MANAKARRA NEWS – Nurdin (47 thn) warga Jalan Tinumbu, Tallo, Makassar nyaris tewas setelah setelah dihakimi oleh warga di Jalan Gunug Merapi Makassar, Selasa 27 Januari 2015 sekitar pukul 01.00 Wita. Kejadiannya bermula saat Nurdin berpura-pura sebagai salah seorang oknum polisi yang bertugas di Polrestabes Makassar menghadang dua pengendara mtor yang melintas, dia kemudian mengambil handphone dan dompet korbannya.
Korban dari penipuan yang dilakukan Nurdin adalah Kevin (12 tahun) dan Adi (16 tahun), kedua pelajar ini kemudian curiga terhada korban yang pada saat itu tidak memakai pakaian dinas polisi. Setelah melihat korbannya merasa curiga, pelaku pun melarikan diri dengan menggunakan motor matic miliknya.
“Saat itu kami baru pulang dari rumah teman, sekitar jam 10.30 Wita kami melintas di Jalan Gunung Merapi tiba-tiba ada yang menghadang kami. Dia mengaku sebagai polisi dan memeriksa surat-surat kami. Karena Saya belum punya SIM jadi dia ambil Hp dan dompet saya sebagai jaminannya,” ujar Adi saat memberikan keterangan di Polsek Tallo.
Mengetahui bahwa sang polisi gadungan tersebut telah melarikan diri membawa handphone dan dompetnya kedua korban ini kemudian mengejar pelaku. Kejar-kejaran antara korban dan pelaku akhirnya berhenti setelah pelaku terjatuh di pertigaan Jalan Gunung Merapi dan Jalan Gunung Nona.
Adi sontak meneriaki pelaku pencuri, sehingga warga yang berada disekitar kejadian langsung menangkap Nurdin. Nurdin yang tidak bisa berkutip lagi, selanjutnya menjadi bulan-bulanan warga sekitar. Untungnya pihak kepolisian dari Polsek Tallo segera turun tangan mengamankan pelaku.
Kapolsek Tallo, Kompol Woro Susilo mengatakan kejadian seperti ini sudah sering terjadi, mereka para pelaku mengatasnamakan polisi untuk melakukan penipuan dan pemerasan terhadap korbannya.
“Kami sangat berharap kepada masyarakat, ketika ada oknum yang mengaku polisi agar tidak percaya begitu saja. Setiap anggota kami dilengkapi dengan kartu identitas, karena itu mintalah untuk ditunjukan kartu tersebut jika berhadapan dengan polisi di lapangan,”ujarnya.